PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN
Pada saat ini banyak orang menyadari tentang
penggunaan pestisida dalam pertanian. Dengan pestisida kimia tersebut justru
mengakibatkan munculnya biotype hama yang baru dan kebal, matinya
serangga-serangga yang membantu petani, pencemaran lingkungan dan menimbulkan
keracunan pestisida. Dalam pertanian tradisional dulu telah dilakukan pula
pengendalian hama dan penyakit tanaman secara alamiah, petani telah mengenal
jenis-jenis tumbuhan tertentu yang dapat digunakan untuk menekan populasi hama
dan penyakit tanama.
MANFAAT/KEGUNAAN PESTISIDA ORGANIK
Daya kerjanya selektif, hanya mematikan
jenis-jenis serangga tertentu. Sehingga keseimbangan alam tetap terjaga.
Residu cepat terurai sehingga tidak meracuni
hasil pertanian
Tidak mengakibatkan pencemaran air, udara
maupun tanah
Serangga-serangga berguna (predator dan
parasit hama) tidak ikut musnah
Tidak menimbulkan kekebalan pada serangga hama
Mudah karena bahan dapat dibuat dari sumber
daya yang ada di sekitar kita dan dapat dibuat sendiri oleh petani.
Berikut adalah beberapa cara pembuatan
pestisida alamiah sebagai salah satu usaha untuk menekan dan mengendalikan
populasi hama dan penyakit tanaman:
LARUTAN CUKA
Bahan yang diperlukan: 0,5 liter air
hangat, 15-20 cc cuka dapur dan 1 sendok makan oli bersih.
Cara pembuatan : Masukan air hangat pada
kaleng atau tempat lain, usahakan tempat tersebut tidak berkarat, lalu masukan
cuka dan oli ke dalamnya, aduk sampai rata, tutup selama 5 menit kemudian
dibuka dan dibiarkan sampai dingin, kemudian tutup kembali dan simpan selama
kurang lebih 2 minggu di tempat yang kering dan terhindar dari cahaya langsung.
Dosis pemakaian 20 cc/liter air, mulai
diberikan pada tanaman yang telah berumur 1 bulan setelah tanam.
Catatan:
Larutan cuka diberikan kepada tanaman selama 1
minggu 3 kali, untuk selanjutnya dilihat situasi dan kondisi.
Larutan cuka hanya dapat memberantas hama
tanaman, seperti ulat atau hama lain yang bentuknya kecil.
Larutan cuka juga termasuk semi kontak, artinya
hama yang terkena semprotan larutan ini tidak langsung mati.
MINYAK JERUK
Mengandung limonene dan linalool yang bisa
memabukkan serangga. Zat tersebut dapat memabukkan serangga dan mampu merusak
sistem syaraf serangga yang menyebabkan serangga teler, terutama untuk ulat
pemakan daun, kumbang kolorado, aphid dan mite. Pada musang menyebabkan tremor
dan keluarnya air liur yang berlebihan.
Cara Membuat Larutan: Kulit satu butir
jeruk direbus dengan air satu pint (0,568 liter) air, kemudian biarkan semalam.
Setelah 24 jam larutan dipisahkan dengan kulit jeruk, di saring, baru
digunakan.
KENIKIR (MARIGOLD)
Dapat digunakan untuk membunuh nematoda akar. Cara
pembuatannya Bunga kenikir diseduh pakai air panas, didiamkan sampai
dingin, baru di siramkan ke dalam tanah yang diduga terdapat nematoda akar.
LARUTAN AKAR WORTEL
Mengendalikan kumbang pada buncis dan aphid
pada kacang tanah. Cara Pembuatan: Ambillah sejumput akar, di cacah,
kemudian dicampur dengan 0,25 gelas air hangat dan didiamkan semalam. Keesokan
harinya semua disaring dan ditambahkan satu sendok teh minyak sayur serta
semprotkan pada tanaman kacang yang terkena hama tersebut di atas.
LARUTAN CABAI
Efektif untuk membasmi semut, root maggots dan
serangga yang berukuran kecil. Cara Pembuatan: Segenggam cabai di
blender dengan 1 liter air sampai halus, kemudian disaring sebelum digunakan.
Catatan: Campuran larutan cabai dan bawang putih dapat mencegah datangnya
kumbang pemakan daun, sebab aroma yang ditimbulkannya mampu mengacaukan indera
penciuman serangga tersebut.
LARUTAN TOMAT
Larutan pestisida dari daun tomat dapat
mengendalikan beberapa ulat sekaligus, tetapi tidak efektif untuk ulat pemotong
daun dan ulat tentara. Namun perlu diperhatikan, penggunaan larutan yang
terlalu pekat dapat mengakibatkan predator yang memangsa cacing ikut mati. Dan
jangan menyemprotkan larutan daun tomat pada tanaman kentang, terung atau cabai
secara berlebihan, karena dapat menyebabkan timbulnya penyakit.
Cara Pembuatan: Satu cangkir potongan
daun tomat direndam semalam dengan 2 cangkir air. Saring dan untuk
mengencerkannya ditambahkan lagi air paling sedikit 2 cangkir.
Semoga bermanfaat dan selamat mencoba
.....................................................................