Klasifikasi
Dan Morfologi Tanaman Sirsak (Annona muricata Linn)
Saat ini di Indonesia dikenal dua kultivar
sirsak yang berbeda rasanya, yaitu sirsak yang rasanya manis asam dan banyak
bijinya, jenis ini tersebar luas dalam jumlah besar. Kedua adalah sirsakyang rasanya manis, lengket
di lidah dan bijinya sedikit, jenis ini dikenal dengan sebutan sirsak ratu
karena ditemukan di Pelabuhan ratu dan baru dikembangkan dalam jumlah kecil di
daerah Sukabumi dan sekitarnya. Buah sirsak termasuk buah semu, daging buah
lunak atau lembek, berwarna putih, berserat, berbiji hitam pipih. Kulitnya
berduri, tangkai buah menguning, aromanya harum, dan rasanya manis agak asam.Buah sirsak yang normal dan sudah
cukup tua / matang mempunyai berat ± 500 gr, warna kulit agak terang, hijau
agak kekuningan dan mengkilap. Bentuk buah bagian ujung agak membulat dengan
diameter ± 5 cm, diameter bagian tengah ± 7 cm, serta panjang buah ± 17 cm.
Kerapatan duri maksimal 2- 3 buah per 4 cm (diukur pada bagian buah yang durinya paling jarang),
kekerasan daging buah empuk merata, rasa manis atau manis asam segar dan
beraroma khas.
Sirsak (Annona muricata Linn) berasal dari
Amerika Selatan. Tanaman sirsak dalam sistematika tumbuhan (taksonomi)
diklasifikasikan sebagai berikut :
Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Sub Divisio : Angiospermae
Class : Dicotyledonae
Ordo : Polycarpiceae
Famili : Annonaceae
Genus : Annona
Species : Annona muricata Linn
Berbagai manfaat sirsak untuk terapi antara
lain pengobatan batu empedu, antisembelit, asam urat dan meningkatkan nafsu
makan. Dengan mengkonsumsi buah sirsak dapat
meningkatkan daya tahan tubuh dan memperlambat proses penuaan (sebagai obat
agar awet muda). Selain itu, kandungan seratnya juga berfungsi untuk
memperlancar pencernaan, terutama untuk pengobatan sembelit. Sari buah sirsak
di dalam sistem pencernaan akan meningkatkan rangsangan nafsu makan. Kegunaan
lain dari sari buah ini adalah untuk pengobatan pinggang pegal dan nyeri,
penyakit kandung air seni dan wasir (ambeien).
Daun sirsak juga sering digunakan sebagai
bahan obat tradisional,
antara lain untuk pengobatan sakit pinggang. Caranya : 20 lembar daun sirsak
direbus dalam 5 gelas air. Didihkan hingga airnya tinggal 3 gelas. Setelah
cukup dingin, diminum 1 kali sehari sebanyak ¾ gelas. Sedangkan daun yang masih
muda dapat dipakai untuk mengobati bisul. Caranya : siapkan daun sirsak muda
secukupnya, kemudian tumbuk halus dan tambah air sedikit sambil diaduk merata.
Tempelkan bahan tersebut pada bisul.